8 fakta ini diungkapkan oleh The Earth Institute tentang air dunia. Salah satunya mengenai akumulasi penggunaan air di tiga negara terpadat di Bumi.
Dalam rangka Hari Air Sedunia 2012 yang jatuh pada hari Kamis (22/3), The Earth Institute Columbia University memberikan beberapa fakta mengenai air dan makanan yang ada di Bumi. Berikut ini adalah fakta-fakta yang dipaparkan oleh The Earth Insitute.
1. Jika diakumulasikan, penggunaan air di India, Cina, dan Amerika Serikat adalah satu pertiga dari jumlah seluruh air di dunia.
2. Lebih dari 90 persen penggunaan air adalah untuk pertanian dan perkebunan. Walaupun begitu, hanya 16 persen lahan yang telah teririgasi dari sekian banyak penggunaan air untuk pertanian.
3. 16 persen lahan yang teririgasi menghasilkan 36 persen bahan makanan.
4. Ekstraksi air tanah meningkat tiga kali lipat hanya dalam waktu lima tahun. Konsumsi air tanah di Cina dan India meningkat sepuluh kali lipat sejak tahun 1950.
5. Penggunaan air tanah yang begitu besar berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut sebanyak 25 persen dalam beberapa tahun terakhir.
6. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Climate Dynamics, penggunaan air tanah juga mengubah iklim lokal dan mempercepat pemanasan global.
7. Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), pada tahun 2030 hampir setengah populasi manusia yang ada akan kekurangan air.
8. Krisis air akan mengancam kelangsungan pembangkit listrik di dunia. Krisi air yang diakibatkan permintaan yang tinggi akan membuat pembangkit listrik tidak berfungsi.
(Arief Sujatmoko. Sumber: The Earth Institute)
sumber:http://nationalgeographic.co.id
1. Jika diakumulasikan, penggunaan air di India, Cina, dan Amerika Serikat adalah satu pertiga dari jumlah seluruh air di dunia.
2. Lebih dari 90 persen penggunaan air adalah untuk pertanian dan perkebunan. Walaupun begitu, hanya 16 persen lahan yang telah teririgasi dari sekian banyak penggunaan air untuk pertanian.
3. 16 persen lahan yang teririgasi menghasilkan 36 persen bahan makanan.
4. Ekstraksi air tanah meningkat tiga kali lipat hanya dalam waktu lima tahun. Konsumsi air tanah di Cina dan India meningkat sepuluh kali lipat sejak tahun 1950.
5. Penggunaan air tanah yang begitu besar berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut sebanyak 25 persen dalam beberapa tahun terakhir.
6. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Climate Dynamics, penggunaan air tanah juga mengubah iklim lokal dan mempercepat pemanasan global.
7. Menurut Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), pada tahun 2030 hampir setengah populasi manusia yang ada akan kekurangan air.
8. Krisis air akan mengancam kelangsungan pembangkit listrik di dunia. Krisi air yang diakibatkan permintaan yang tinggi akan membuat pembangkit listrik tidak berfungsi.
(Arief Sujatmoko. Sumber: The Earth Institute)
sumber:http://nationalgeographic.co.id